Event‎ > ‎

RDK on Activity


RDK FM Usai Laksanakan Musyawarah Anggota 2018

diposting pada tanggal 21 Feb 2018, 11.26 oleh Pengguna tidak dikenal

Pemaparan visi misi oleh Calon SM pada hari ke-3 Musang

Musyawarah Anggota atau yang akrab disebut dengan “MUSANG” adalah kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh Radio Dakwah dan Komunikasi (RDK) FM. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari 2 malam, bertepatan pada 16 - 18 Februari di Sekretariat Meunasah Fatahillah Lantai 2. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 80 orang, terdiri dari calon anggota muda (Caangmud), calon pengurus, pengurus, Dewan Pembina RDK (DEBAR) dan Dewan Kehormatan RDK (DKR).

Kegiatan ini memuat berbagai macam acara, dimulai dengan sidang pendahuluan yang dipimpin oleh Presidium Sidang sementara, lalu pemilihan dan penetapan Presidium Sidang tetap yang setelah terpilih akan langsung memimpin Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), pembahasan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta Garis Besar Deskripsi Kerja (GDBK) dan acara penutupya adalah pemilihan Station Manager (SM) periode 2017-2018.

SM periode 2016-2017, Raudahtusshifa mengatakan, Musang tahun ini terasa lebih kondusif dibanding tahun sebelumnya. Peserta sidang aktif bertanya dan menanggapi dalam forum walaupun di hari kedua mulai banyak yang kelelahan sehingga tidur. Perempuan yang akrab di sapa Odah ini mengaku perasaanya campur aduk setelah mengakhiri masa jabatannya. “Sedih dan senang bercampur menjadi satu. Senang karena laporan LPJ selesai dan diterima namun sedih juga, karena merasa sudah seperti satu keluarga dan sekaran harus berpisah,” ujarnya.

SM terpilih, Yusuf Mustakim menuturkan sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang percaya kepada dirinya. “Semoga amanah yang besar ini bisa diemban dengan baik. Semoga juga di tahun ini semua elemen RDK FM bisa berkoordinasi dengan baik, yang tentunya akan meningkatkan solidaritas satu dengan yang lainnya,” ungkapnya. Ia berharap agar RDK FM tidak hanya maju satu atau dua langkah tetapi terus melaju, 5 langkah atau bahkan lebih.

Ketua pelaksana, Muhammad Irvan mengatakan sangat senang dengan Musang kali ini, karena acaranya yang selesai tepat pada waktu yang telah diperkirakan. Semua kegiatan berjalan sesuai dengan susunan acara yang telah ditetapkan oleh Divisi Acara,” ujarnya. Irvan mengakui, selama 3 hari 2 malam acara berlangsung tidak ada kendala serius yang dihadapi, hanya kurang tegasnya keamanan di tengah malam yang membuat beberapa peserta sidang tertidur.

(Galuh Alisha)

Family Gathering Bersama Caangmud RDK FM 2018

diposting pada tanggal 12 Feb 2018, 03.56 oleh Pengguna tidak dikenal   [ diperbarui19 Feb 2018, 16.58 ]

Sharing and Throwback moment bersama Dkr RDK

Calon anggota muda (Caangmud) RDK FM mengadakan acara family gathering, yang dilaksanakan pada Sabtu (10/2), bertempat di Saung Merdesa Pamulang. Teriknya matahari pada siang itu, tidak menyurutkan semangat caangmud untuk mempersiapkan acara yang bertemakan “A Day To Remember”, dimulai pada pukul 02.00 hingga 18.00. acara yang dihadiri oleh anggota dan pengurus RDK, turut mengundang Dewan Pembina RDK (Debar), Dewan Kehormatan RDK  (DKR), perwakilan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), lembaga otonom (LO), dan lembaga semi otonom (LSO) juga turut meramaikan acara, yang dikemas untuk mengenang kembali kisah perjalanan anggota RDK FM.

Dimulai dengan pembukaan acara yang dipandu oleh Maulana Muhammad Siddiq, dan Aurela Syafira. Kemudian dilanjutkan pembacaan kalam illahi, sambutan-sambutan. Acara yang selanjutnya merupakan moment Throwback dengan sharing alumni oleh Gilang Ramadhan, Mutiara Lestari Putri, Syahida Azzahra, dan Adit. Selain itu, diadakan games yang mengikutsertakan tamu undangan Debar, DKR, serta pengurus dan anggota muda RDK. Kemudian, acara dilanjut dengan sholat dan makan bersama serta menyaksikan penampilan yang ditampilkan oleh calon anggota muda RDK, penampilan dari DKR, dan penampilan khusus dari The Cobra.

Ketua pelaksana Family Gathering RDK FM 2018, Alvin Rifqi mengungkapkan persiapan sudah dilakukan dari jauh-jauh hari dengan membentuk susunan kepanitiaan, dari divisi acara,konsumsi, humas, perdekdok, akomodasi dan lainnya.

“Persiapan sudah matang, sehingga pada kelangsungan acara hanya menunggu tamu undangan datang. Dengan kerjasama dari semua anggota caangmud RDK FM. Tidak ada kesalahan fatal yang terjadi, dengan harapan semoga RDK bisa semakin maju dan berkembang.” Ujar pria yang sering disapa Alvin ini.

Sama halnya dengan Alvin, General Manager RDK FM bapak Dedi Fahrudin mengungkapkan acara ini adalah acara yang baik, karena bisa mengumpulkan anggota RDK dari yang awal sampai sekarang. Walaupun belum maksimal dari anggota yang datang, karena kurangnya informasi. Dirinya menambahkan semoga humas bisa lebih koordinasi dengan Debar dan Dkr agar lebih banyak menghadirkan anggota RDK. Dedi berharap RDK bisa lebih baik lagi dan lebih dikenal di kampus maupun diluar kampus, bisa mencerdaskan, mendidik, dan bisa menghibur.

Dewan Pembina RDK Fm Imam Li Dzikri menguraikan perasaan bahagianya dengan diadakannya acara ini seru, asik, menarik dan dikemas dengan baik. Saat pertama datang dengan adanya foto  yang dipajang merasa memang ini adalah acara reuni anggota RDK, karena foto itu kembali  menginggatkan masa-masa ketika mereka masih menjadi anggota RDK.

“Saya berharap semoga acara ini bisa terus selalu ada untuk mempererat tali silaturrahmi antar anggota.” Tutur pria yang biasa disapa DZ ini.

Dewan Kehormatan RDK Muchlis Santri Diputra yang biasa disapa muce memaparkan acara yang menarik dan lebih colorfull karena di kemas dengan kreatif, dan kembali  mengadaan family gathering yang sudah beberapa tahun lalu tidak dilakukan lagi. “Semoga anggota RDK FM bisa lebih kreatif, lebih maju dan mempunyai ide-ide  yang lebih out of the box.” Tutup Muce.

(Syifa Nurisnaini Kaltsum)

Konsep Baru dalam Closing ROFFAIR 2017

diposting pada tanggal 29 Okt 2017, 13.44 oleh Pengguna tidak dikenal

Penampilan Kelompok Penerbang Roket pada festival musik Diorama

Radio Dakwah dan Komunikasi (RDK) telah menyelenggarakan closing RDK Off Air (ROFFAIR) di Hall Student Center UIN Jakarta pada Jumat (13/10) malam. Closing ROFFAIR 2017 tersebut, dibuat dalam bentuk Festival Musik bertajuk “Disini Kata Berirama (Diorama) yang turut dimeriahkan oleh Float, Kelompok Penerbang Roket, JIP Music, 2Invasion, dan Social Welfare Percussion. Festival Musik dimulai dari pukul 16.00 hingga berakhir pada pukul 23.45 WIB yang secara resmi ditutup oleh Master of Ceremony Fitrah Maulana dan Yama Nuraini.

Mengenai konsep, festival musik ini mencatat sejarah bagi RDK yang merupakan salah satu Lembaga Otonom (LO) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fdikom) UIN Jakarta, untuk melakukan ticketing. Bintang tamu yang amat berlisensi di bidang musik ini pun, menjadi salah satu alternatif bagi ROFFAIR 2017 untuk melakukan gebrakan baru di dalamnya.

“Float yang sudah memiliki 34.000 pengikutnya di instagram dan Kelompok Penerbang Roket sudah mencapai angka 65.300 menjadi salah satu nilai jual yang tinggi bagi ROFFAIR 2017 dan juga untuk mencatat sejarah baru,” ungkap Anida Najiyah sebagai ketua dalam rangkaian acara ROFFAIR 2017.

ROFFAIR 2017 juga sudah menjalani rangkaian acara dalam dua pekan ke belakang, yaitu bedah buku bersama Gitasav dan Riris, RDK Announcing Competition, Freekick Futsal Competition, dan Workshop Keradioan yang tak kalah seru dan meriahnya. Sehingga pada Jumat (13/10) lalu, menjadi closing ROFFAIR 2017 dalam bentuk Festival Musik Diorama.

Ketua acara khusus Festival Musik Diorama, Tasya Yustina mengungkapkan sangat bahagia dan lega telah menyelesaikan acara Festival Musik ini.

“Trima kasih banyak kepada panitia RDK atas kerja samanya yang amat baik. Konsep ticketing ini pundapat mencatat sejarah baru di RDK. Susah sedih menjadi lebih baik ke depannya. 53 panitia RDK telah sukses melaksanakan rangkaian ROFFAIR 2017, dan ditunggu ROFFAIR 2018nya,” tutur Tasya.

(Radhina Rifa)

RDK FM Selenggarakan Talkshow Bareng Gitasav dan Riris

diposting pada tanggal 24 Sep 2017, 11.52 oleh Pengguna tidak dikenal   [ diperbarui24 Sep 2017, 11.53 ]

Talkshow bersama Gita Savitri Devi dan Riris Setio Rini

Radio Dakwah dan Komunikasi (RDK FM) Menyelenggarakan acara talkshow bersama Gita Savitri Devi Atau akrab disapa Gitasav yang dikenal sebagai Youtuber sekaligus selebgram yang lama tinggal di Jerman. Gitasav berhasil memanfaatkan media sosial dengan membagikan postingan video-video kehidupannya selama di Jerman lewat Youtube dengan konten seru dan informatif yang berhasil membuat banyak orang terinspirasi.  Gitasav menerbitkan buku perdana, berjudul 'Rentang Kisah' terbitan Gagas Media. Selain mengundang Gitasav, RDK FM pun mengundang Riris Setio Rini, seorang mualaf yang dulu beragama Katolik dan berhijrah menjadi muslimah sejati, yang juga merilis buku berjudul “Story Of My Hijrah”. Acara yang diperuntukan untuk umum dan bekerjasama dengan Gagas Media “goes to campus” diadakan pada Jumat (22/9) lalu di Aula Madya lantai satu UIN Jakarta.

Author buku ‘Rentang kisah Gita Savitri Devi menjelaskan, isi buku tersebut berisi pengalaman hidupnya yang berawal dari berani memutuskan dan melanjutkan kuliah di Jerman. Menurutnya, ini menjadi keputusan yang tidak mudah. Semua proses dirasakan Gitasav selama kurang lebih tujuh tahun, melewati berbagai proses yang amat sulit ditambah berkuliah di luar negeri membutuhkan biaya hidup yang lumayan tinggi.

Youtuber sekaligus selebgram satu ini berhasil manfaatkan media sosial untuk membayar tagihan apartemen dan kebutuhan hidupnya, yang memang tinggal jauh dari orang tua dengan biaya pas-pasan. Oleh sebab itu Gitasav merasa terpanggil untuk mencari berbagai cara untuk survive di negeri orang dengan mencari penghasilan tambahan dengan bekerja. Dengan semua proses yang sulit dan menjadi minoritas muslim di negeri Jerman, ternyata mengubah hidup Gitasav menjadi lebih mengenal diri sendiri, mengenal agama, dan memahami tujuan hidup di dunia untuk apa.

Dalam bukunya, Gitasav juga menuliskan quote yaitu "The key to live a happy life is to always be grateful and don't forget the magic word: ikhlas, ikhlas, ikhlas." kunci untuk menjalani hidup bahagia dengan lebih mensyukuri semua hal yang sudah diberikan tuhan, terutama untuk Gitasav yang merasakan hal tersebut saat di Jerman untuk selalu bersyukur dengan keadaan yang dihadapi.

Selain Gitasav, mualaf yang dulu beragama Katolik dan sudah berhijab syar’i, Riris Setio Rini juga membedah bukunya yang berisi pengalaman hijrah seorang Riris Setio Rini. Dimulai dari memimpikan Rasulullah di dalam komanya yang terkena penyakit deman berdarah (DBD) yang mengajaknya untuk berubah hingga akhirnya ia memperdalam Agama Islam. Begitu menyentuh dan menginspirasi banyak orang utuk memperbaiki diri. Riris menjelaskan lebih dalam tentang pengalaman hidupnya yang ditulis dalam buku,

Belakangan ini, busana syar’i memang banyak digunakan kaum muslimah. Meski masih banyak yang beranggapan bahwa busana syar’i identik dengan ibu-ibu dan terkesan kuno, tidak sedikit juga muslimah muda yang mengenakannya. Riris adalah salah satunya. Riris mulai menggunakan hijab syar’i saat ia masih duduk di bangku kuliah. Awalnya, ia belum memahami benar tentang hukum berhijab syar’i. Namun, sepulangnya dari ibadah umroh, ia memiliki keinginan yang kuat untuk berhijab syar’i. Memang begitu banyak cobaan saat Riris memutuskan untuk mengenakan hijab syar’i dan ia pun sempat labil karenanya. Namun, akhirnya ia memutuskan, sami’na wa ato’na, ia memakai hijab ini karena perintah Allah dan rasul-Nya.

Begitulah pengalaman Riris saat mulai mengubah dirinya dengan mengenakan busana syar’i. Namun, Riris sudah meniatkan segalanya dari awal karena Allah. Menurut Riris, tidak masalah jika ia terlihat tua dan jelek di hadapan manusia, yang penting ia tetap terlihat cantik di hadapan Allah karena hijrahnya. Memang, perjalanan seorang yang berhijrah tidaklah mudah dan ‘enak’. Namun, yakinlah Allah akan membantu. Semua akan mudah bagi Allah. Terbukti, sekarang semua keluarga besar mendukung riris.

(Shari Ayu)

RDK FM Laksanakan Laporan Pertanggungjawaban 6 Bulan Kepengurusan

diposting pada tanggal 10 Sep 2017, 22.16 oleh Pengguna tidak dikenal

Pemberian sertifikat kepada Muhammad Irvan sebagai salah satu anggota terbaik RDK FM

Setiap organisasi seyogyanya harus memiliki rencana-rencana yang baik. Rencana tersebut bisa menjadi rencana jangka pendek, rencana jangka panjang, bahkan rencana strategis. Setiap rencana yang dibuat, nantinya akan menjadi program yang harus dilaksanakan. Program tersebut telah melewati persetujuan pengurus dan anggota yang terlibat, sehingga dapat dikatakan jika program tersebut berasal dari sumber daya manusia yang terdapat di organisasi itu sendiri.

RDK FM sebagai salah satu Lembaga Semi Otonom (LSO) di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bertepatan pada hari Minggu (10/09/2017), melaksanakan kegiatan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) 6 bulan. Kegiatan LPJ 6 bulan ini sebagai bentuk evaluasi dan pemantauan kinerja RDK FM setelah melewati setengah masa jabatan. Kegiatan LPJ tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota RDK FM masa kepengurusan 2017. Selain itu, alumni pengurus RDK FM yang kerap disebut Dewan Pembina RDK (DEBAR) dan Dewan Kehormatan RDK (DKR) turut andil dalam acara yang pada awal rencananya dimulai sejak jam 7 pagi ini.

Rangkaian acara yang melibatkan seluruh pengurus dan anggota RDK FM ini, memiliki agenda utama, yakni pembacaan hasil laporan kinerja setiap departemen yang ada di RDK FM. Salah satu departemen yang membacakan hasil LPJ 6 bulannya adalah Music Director.

“Situasi jalannya LPJ 6 bulanan ini berjalan cukup baik. Setiap pengurus dan anggota menjadi tahu porsi dan kinerja di tiap-tiap departemen. Alasan mengapa LPJ 6 bulanan ini harus diadakan, karena ini menjadi bahan evaluasi serta cara kita untuk mengetahui hal-hal apa saja yang seharusnya diperbaiki. Kita juga dapat mengetahui kelebihan apa yang membedakan kepengurusan tahun ini dan tahun sebelumnya. Namun, kendala di dalam acara ini adalah waktu pelaksanaan yang ngaret. Acara yang harusnya mulai jam 7 pagi, menjadi molor sampai jam 9 karena satu dan lain hal. Harapannya setelah LPJ 6 bulan ini, semua hal yang menjadi masalah dapat ditanggulangi secepatnya,” ungkap ketua Music Director RDK FM, Tasya Atmadinata.

Selaras dengan pernyataan Tasya, Fitrah yang merupakan anggota RDK FM dan bernaung di departemen Marketing Communication pun ikut berujar. “LPJ 6 bulanan ini bisa juga dianggap sebagai evaluasi, baik itu evaluasi diri maupun evaluasi tim. Semoga setelah dilakukannya acara ini, setiap departemen dapat menuntaskan sisa program kerja yang telah direncanakan,” tuturnya.

Sebelum menutup acara yang dilaksanakan hingga petang ini, HRD membacakan beberapa pengurus dan anggota muda RDK FM yang terpilih sebagai yang terbaik. Nama-nama itu terdiri dari Salsabila Abdat, Martini, Muhammad Irvan, dan juga Sumayyah Ghirlfy. Diharapkan, lekas penetapan pengurus dan anggota terbaik ini, dapat mendongkrak kinerja bagi seluruh sumber daya manusia yang ada di RDK FM.

(Fathur Alfarizi)

Kunjungan RDK bersama DNK Mengeksplor INewsTV

diposting pada tanggal 17 Agu 2017, 08.03 oleh Pengguna tidak dikenal   [ diperbarui17 Agu 2017, 08.12 ]

Foto bersama RDK, DNK dan GM usai kunjungan di iNewsTV

Media adalah suatu hal yang menjadi sasaran seseorang maupun sekelompok masyarakat untuk mengetahui informasi yang ada. Pentingnya dalam sebuah capaian informasi yang diterima, akan menjadi wadah ilmu pengetahuan serta tindakan yang nantinya akan berpengaruh pada negeri tercinta ini. Macam-macam komunikasi dibagi menjadi tiga, yaitu komunikasi audio seperti radio, komunikasi visual seperti poster, dan komunikasi audio visual yaitu televisi. Mengetahui banyaknya macam-macam komunikasi dengan mengeksplor berbagai kegiatan di dalamnya adalah hal yang amat menarik dan dapat menjadi bekal ilmu untuk masa depan.

Rabu (16/8) telah dilakukannya kunjungan ke iNewsTV, yang merupakan salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. Radio Dakwah dan Komunikasi (RDK) bersama Dakwah and Komunikasi (DNK) telah mengeksplor kegiatan-kegiatan maupun program yang ada di iNewsTV, guna menjadi bahan berkomunikasi untuk menunjang Lembaga Otonom (LO) di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) nantinya. Keberangkatan dengan jumlah 25 orang utusan ini, menggunakan akomodasi bis UIN Jakarta, dimulai dari pukul setengah 2 siang, kemudian sampai di lokasi Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat MNC Tower pada pukul tiga sore. “Manfaatkan kunjungan ini, dengan  megeksplor seluruh informasi dan kinerja iNewsTV yang nantinya akan berguna bagi LO di Fdikom,” ujar Dedi Fahrudin, M. Ikom  sebagai General Manager (GM) RDK dan DNK.

Ditemani oleh dua orang bagian hubungan masyarakat iNewsTV, RDK dan DNK mulai menjelajahi berbagai ruangan studio iNewsTV di beberapa lantai MNC Tower. Selagi menyelam minum air merupakan suatu ungkapan yang cocok digunakan dalam kunjungan kali ini. iNewsTV yang merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang ada di PT. MNC (Media Nusantara Citra) Group, yang letak gedungnya berada dalam MNC Tower, yang mana bangunan tersebut bersamaan dengan stasiun televisi swasta lainnya, seperti MNC TV, RCTI, dan Global TV. Jadilah kunjungan ini juga mendatangi berbagai ruangan studio maupun ruangan pengeditan, serta produksi video untuk program-program yang  ada di televisi swasta PT. MNC Group.

Dengan mendatangi berbagai lantai yang merupakan lokasi studio televisi swasta PT. MNC Group, Annisa Chairi Renata sebagai produser di salah satu program iNewsTV mengatakan, sudah mumpuninya pengetahuan seputar penyiaran yang RDK dan DNK ketahui, sehingga tak perlu penjelasan lebih detailnya. Akan tetapi, hal tersebut tak mengurangi rasa ingin tahu RDK dan DNK dengan seluruh peralatan dan tugas para kru yang ada di iNewsTV.

Selama kurang lebih dua jam setengah RDK dan DNK, serta ditemani oleh Dedi Fahrudin, M. Ikom  sebagai GM RDK dan DNK mengarungi berbagai ruangan dan informasi seputar pengeditan, penayangan, liputan di lapangan, serta proses mengolah berita barulah kunjungan ini diakhiri dengan sesi pemotretan dan penyerahan cinderamata kepada iNewsTV. “Suatu perjalanan yang mengesankan dengan berbagai pengolahan ilmu yang didapat dari kunjungan ini,” ungkap Evi Nur Hayati sebagai salah satu perwakilan dari RDK.

Radhina Rifa Muthiah

News Department RDK FM Lakukan Kunjungan ke Sonora FM

diposting pada tanggal 4 Jun 2017, 21.34 oleh Pengguna tidak dikenal

Foto bersama pihak HRD Sonora FM usai melakukan kunjungan radio

Sempat mengalami re-schedule karena gagal pada kunjungan pertama, News Department RDK FM akhirnya berhasil melakukan kunjungan ke Sonora FM di bilangan Jakarta Barat. Berangkat menggunakan TransJakarta, Jumat 2 Juni 2017 pukul 10.00 WIB ke gedung Kompas Gramedia lantai lima, jalan kebahagiaan Jakarta Barat.  Dipandu oleh Human Resource Development (HRD) Radio Sonora Bapak Conrat, news department RDK FM melakukan kunjungan radio mulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pukul 16.30 WIB.

Melakukan kunjungan dengan lokasi yang cukup jauh dari lokasi kampus UIN Jakarta pada saat melaksanakan ibadah puasa, tidak menyurutkan semangat pimpinan redaktur, redaktur, tujuh orang reporter dan sekretaris dalam melakukan kunjungan. Kunjungan dibuka, dengan sesi Tanya jawab pada Bapak Conrat sebagai HRD Sonora FM di ruang meeting. Peserta kunjungan tampak antusias, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang terlontar, mulai dari teknis siaran di Sonora, sejarah berdiri, teknis program, marketing yang digunakan dan yang utama teknis jurnalisme Sonora FM sebagai radio berita, yang memiliki segmentasi pasangan berkeluarga.

Sekali mendayung dua sampai tiga pulau terlampaui, nampaknya pas dengan News Department saat melakukan kunjungan. Sonora FM yang tergabung dalam Kompas Gramedia Group, memiliki studio yang letaknya berdampingan dengan Motion FM, dan Smart FM. Beruntung, RDK FM mendapat kesempatan mengunjungi studio Sonora FM, Motion FM dan Smart FM sekaligus. Tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, tim kunjungan radio antusias mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan teknis keradioan. Beruntung saat mengunjungi studio Sonora FM, news department dapat berjumpa dengan beberapa wartawan senior Sonora FM. Pertanyaan seputar jurnalisme yang sempat menggantung akhirnya terjawab tuntas. Suka duka dan pengalaman menjadi wartawan profesional mengalir dan disimak dengan baik oleh peserta kunjungan.

 “Kunjungan radio ini dilakukan agar News Department lebih baik kedepannya. Beruntung di Kompas Gramedia terdapat tiga radio, jadi kita bisa mendapat ilmu dari tiga radio sekaligus dalam satu kunjungan. Semoga dengan adanya kunjungan radio ini, News Department RDK FM bisa lebih baik, baik dalam jurnalistik radionya maupun dalam siaran serta berorganisasi dalam RDK FM,” ungkap Pimpinan redaksi Anida Najiyah Siti Solehah.

Sama seperti Anida, ungkapan positif pun datang dari Radhina Rifa. “Kunjungan radio ini sangat menyenangkan karena kita beruntung dapat mendapatkan ilmu dari tiga radio sekaligus. Kunjungan ini juga sangat menambah wawasan dan pengalaman, yang harapannya dapat memotivasi dan diaplikasikan di RDK ke depannya,” ungkap Radhina Rifa Muthiah, salah satu reporter di RDK FM yang mengikuti kunjungan.

Waktu sudah sore saat akhirnya tim news department RDK FM harus mengakhiri kunjungan. Sebelum pamit dilakukan serah terima cinderamata dari RDK FM untuk pihak Sonora FM serta foto bersama. Tim kunjungan radio kembali ke UIN Jakarta saat langit mulai gelap, meski akhirnya harus berbuka puasa di halte TransJakarta, kunjungan radio ke Sonora FM sukses terlaksana dengan membawa pulang banyak ilmu keradioan dari Sonora, Motion dan Smart FM.

(Syarifatul Adibah)

Belajar Radio with Prambors FM

diposting pada tanggal 15 Apr 2017, 05.42 oleh Pengguna tidak dikenal

Peserta Belajar Radio with Prambors sedang asik memperhatikan Eda dan Mario
menjelaskan teknik siaran radio

Suatu hal yang yang tak dapat dipungkiri, zaman telah beralih untuk memakai teknologi yang lebih modern. Radio adalah salah satu bentuk nyata dari zaman teknologi saat ini. Modifikasi radio di Indonesia yang mulanya memasuki Negara Ibu Pertiwi ini, ialah pada tahun 1985 yang hanya menjangkau wilayah setempat, hingga saat ini jangkauan radio telah memasuki kancah internasional, dengan adanya streaming. Hal itulah yang  menyebabkan radio lebih banyak didengar serta dinikmati, sebagai teman dikala sendiri.

Ketertarikan oleh khalayak umumlah, yang menyebabkan timbul keinginan Ilham, sebagai pendiri dari Belajar Radio with Prambors FM untuk mengenalkan teknik serta prosedur penyiaran dalam bidang keradioan. Kebahagiaan yang terpancar dari wajah-wajah pengurus maupun anggota muda RDK FM periode 2016-2017, setelah resminya terjalin kerjasama antara pihak Prambors FM dan RDK FM untuk mengadakan sebuah acara yang spektakuler, dengan mengangkat sisi edukasi seputar kepenyiaran radio, dengan nama acara “Belajar Radio with Prambors FM”.

Dilakukan rapat rutin setiap minggunya, telah menunjukkan bukti kerja keras panitia-panitia  RDK FM untuk mensukseskan agenda yang amat bersejarah ini. Raudhatusshifa sebagai Station Manager RDK FM mengatakan, acara Belajar Radio with Prambors FM ini merupakan acara pertama bagi RDK FM dalam segi kerjasama dengan pihak Prambors FM dalam menjalin hubungan perihal belajar kepenyiaran radio.

“Acara Belajar Radio with Prambors FM merupakan bentuk perjalinan kerjasama antara pihak Prambors FM dan sepuluh kampus yang tersebar di Jabodetabek, dan UIN Jakarta adalah salah satu universitas yang dipilih oleh Prambors FM,” ujar Dinda Jayzah sebagai ketua pelaksana acara Belajar Radio with Prambors FM.

Detik-detik menuju Kamis, 13 April 2017, telah sibuk beberapa pihak utusan Prambors FM yang dibantu oleh RDK FM untuk mendekorasi ruangan Teater Aqib Suminto lantai dua, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) UIN Jakarta yang akan diselenggarakannya acara Belajar Radio with Prambors FM. Saat yang paling mendebarkan, ialah ketika acara Belajar Radio with Prambors FM dibuka oleh Master of Ceremony (MC) sehingga menjadikan pondasi awal terbentuknya sejarah baru di RDK FM dengan pihak Prambors FM.

Acara yang dimulai dari pukul 09.00-12.00 WIB, diisi oleh kemeriahan yang amat membekas dan memberikan warna bagi keceriaan peserta-peserta. Setelah dibuka oleh MC, acara dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Dakwah, selanjutnya sambutan-sambutan dari Dinda Jayzah sebagai ketua pelaksana acara Belajar Radio with Prambors FM, Raudhatusshifa sebagai Station Manager RDK FM, serta Dedi Fahrudin, M. I. Kom sebagai General Manager RDK FM.

Barulah masuk ke acara inti, yang diisi oleh pihak dari Prambors FM yaitu Mario Pratama dan Eda yang akan memandu dan memeriahkan Belajar Radio with Prambors FM. Mario dan Eda mengawali acara Belajar Radio with Prambors FM, dengan memberikan praktik senam wajah yang kemudian diikuti oleh para peserta. Selanjutnya, dilanjutkan dengan tips dan trik siaran yang benar, kemudian diakhiri dengan berpartisipasinya para peserta untuk mempraktikkan ilmu yang telah dijelaskan oleh ‘Duo Bujang’ dalam tips dan trik siaran yang benar. Lima kelompok yang terdiri dari setiap kelompoknya dua orang, diberikan waktu untuk mencoba memeraktikkan ilmu penyiaran radio yang telah disediakan oleh panitia.

Setelah setiap kelompok membawa siaran yang membuat gelak tawa akan lelucon mereka, dipilihlah satu pasangan yang paling baik dari yang terbaik. Ialah kelompok ‘Duo Mutan’ yang terdiri dari Mute dan Tanti, yang kemudian selanjutnya sesi tanya jawab dari para peserta. Mario mengungkapkan, antusiasme para peserta terbukti pada saat sesi tanya jawab yang mengajukan banyak pertanyaan, hanya saja dibatasi hanya lima penanya, maka hanya lima penanyalah yang terpilih. Padahal, Mario sangat ingin menjawab semua pertanyaan dari seluruh peserta.

Tak hanya itu saja, acara yang amat berkesan ini ditutup dengan hiburan dari “Rivan and Abdul Coffee Theory”. Antusiasme dari para peserta amat terpampang jelas dari wajah-wajah mereka. “Kami mencetak 200 tiket untuk para peserta, hanya saja 170 orang yang datang. Namun, ini tak menyurutkan antusiasme dan perhatian dari para peserta untuk Duo Bujang maupun Rivan and Abdul Coffee Theory,” ungkap Dinda. Acara yang terselenggara hingga pukul 12.00 WIB menghasilkan kesuksesan yang amat berarti untuk RDK FM kedepannya.

“Nama RDK FM pun telah mengudara di Prambors FM karena sebagai salah satu dari sepuluh kampus yang terpilih se-Jabodetabek. Hal inilah, yang dapat meningkatkan brand RDK FM,” ungkap Raudhatusshifa, sebagai Station Manager RDK FM.

(Radhinarifa Muthiah)

RDK FM Berusia 13 Tahun

diposting pada tanggal 3 Apr 2017, 10.06 oleh Pengguna tidak dikenal


Usai pemotongan tumpeng oleh General Manager RDK FM Dedi Fahrudin, M.I.Kom bersama
Station Manager Raudhatusshifa

Pagi itu, lalu lalang anggota RDK FM terlihat di sekitaran Aula Madya UIN Jakarta. Cerahnya langit turut menemani wajah-wajah sumringah para anggota RDK untuk menyambut hari bahagia yang ke-13. Minggu, 2 April 2017 tepat di usia 13 tahun Radio Dakwah Komunikasi (RDK) FM menyelenggarakan hari lahirnya sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.  Acara yang bertema “Take Our Memories to Our Historyini tidak hanya dihadiri oleh anggota dan pengurus RDK saja, tetapi juga alumni RDK FM, Dewan Pembina RDK (DEBAR), Dewan Kehormatan RDK (DKR), perwakilan Dewan Mahasiwa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Dema Fdikom), Himpunan Mahasiwa Jurusan (HMJ), lembaga otonom (LO), dan lembaga semi otonom (LSO) juga turut meramaikan ulang tahun yang dikemas untuk mengenang kembali kisah perjalanan para anggota RDK FM.

Ulang tahun RDK FM ke-13 ini dimulai dengan pembukaan dari pukul 09.00 – 09.05, pembacaan kalam ilahi pukul 09.05 – 09.10, sambutan ketua pelaksana, Station manager, dan General manager dari 09.10 – 09.30, dan dilanjutkan dengan pembacaan yasin bersama yang di pandu oleh Muhammad Fitrah Maulana hingga pukul 10.00. kemudian acra dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolis bahwa RDK FM telah menginjak usia yang ke 13 oleh general manager, dan sation manager  hingga pukul  10.10 WIB. Tidak hanya itu, milad ini juga mengadakan games diantaranya tebak nama, panjang panjangan, make up challange, dan joget balon yang mengikutsertakan tamu undangan Debar, DKR, serta pengurus dan anggota muda dari pukul 10.40 – 12.30 WIB. Kemudian, dilanjutkan dengan solat dan makan bersama serta menyaksikan kembali tayangan yang menampilkan perjalanan para anggota RDK FM hingga pukul 13.40, tak lupa acara diakhiri dengan pengumuman lomba, pembagian hadiah serta penutup dan do’a pada pukul 14.05 WIB.

Ketua Pelaksana Ulang tahun RDK FM, Martini mengungkapkan bahwa persiapan sudah dibentuk sejak jauh-jauh hari dengan membentuk susunan kepanitian dari divisi acara, konsumsi, humas, perdekdok, akomodasi dan lainnya.

“Persiapan sudah matang, sehingga pada hari H cukup menunggu tamu undangan datang. Dengan kerjasama dari semua anggota RDK FM akhirnya tidak ada kendala yang terjadi. Meski sempat ada kendala kecil, tapi tidak terlalu berresiko. Harapan saya kedepannya dengan ulang tahun RDK FM ke-13 ini semoga RDK semakin maju dan berkembang,” ujar perempuan kelahiran Kalimantan ini.

Sama halnya dengan Martini.  Station manager  RDK FM, Raudahtushiffa menguraikan perasaan bahagianya. Perasaan saya di hari ulang tahun RDK FM ini senang, karena RDK sudah mengudara selama 13 tahun dan saya pun berharap semoga RDK kedepannya semakin mengudara luas dimanapun. Semoga RDK juga menjadi media yang dapat menghadirkan konteks menghibur dan membangun,” ucap perempuan berkulit putih tersebut.

(Seli Nursolihat)

Rapat Kerja RDK FM Kepengurusan 2017-2018

diposting pada tanggal 7 Mar 2017, 04.13 oleh Pengguna tidak dikenal

Suasana rapat kerja RDK FM saat sedang memparkan program kerja

Radio Dakwah dan Komunikasi (RDK) FM telah mengadakan acara rapat kerja untuk kepengurusan  periode 2017-2018. Rapat kerja ini menjadi agenda rutin setiap kepengurusan yang baru. Acara yang bertempat di Aula Madya lantai satu UIN Jakarta pada Sabtu (3/3), dihadiri oleh Dewan Pembina RDK (DEBAR), Dewan Kehormatan RDK (DKR), pengurus, anggota muda, serta para tamu undangan seperti Dewan eksekutif Mahasiswa Fakultas (Dema-F), Senat Mahasiswa (Sema), dan komunitas Journo Liberta.

Acara yang dimulai pada pukul 08.00 hingga 15.30 WIB ini dibuka oleh Master of Ceremony (MC) Adibah, kemudian acara selanjutnya memparkan program rapat kerja yang pertama oleh production manager. Pada program kerja satu tahun kedepan, production manager memaparkan empat program baru dan seluruh divisi yang berada di production manager mempunyai program kerja baru pula untuk satu tahun kedepan.

Senada dengan production manager, program kerja administration manager pun mempunyai tiga program kerja yang baru  dan seluruh divisi yang berada di administration manager mempunyai program kerja yang baru. Hal ini bertujuan agar selalu mengalami peningkatan di setiap tahunnya demi kemajuan RDK FM.

Saat ditemui usai acara, ketua pelaksana, Dani mengungkapkan mempersiapkan acara rapat kerja dalam kurun waktu kurang lebih dua minggu. Ia mengatakan, rapat kerja berjalan sesuai harapan dan lancar walaupun ada beberapa kekurangan dan kendala. “Masalah pemasangan spanduk untuk presentasi  sedikit terhambat, jadi memakan waktu hingga setengah jam dan para audience juga kurang kondusif,” tegasnya. Sebagai ketua pelaksana, Dani berharap agar program yang dikemukakan saat rapat kerja bisa sesuai rencana, selalu sukses mengudara  untuk satu tahun kedepan, dan tahun-tahun berikutnya.

Station Manager RDK FM, Raudahtushiffa mengungkapkan dengan diadakan rapat kerja, pengurus dan anggota muda bisa mengetahui program kerja apa saja yang akan dilaksanakan satu tahun kedepan. Selain itu, pengurus juga bisa mempertanggung jawabkan program kerjanya di Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) nanti. “Setelah rapat kerja, RDK FM akan melaksanakan acara ulang tahun pada 2 April mendatang,” ujar perempuan yang kerap disapa Shifa tersebut.

(Shari Ayu)

1-10 of 26