Pelaksanaan Koorma di Meeting Room Lantai 2 Fdikom Dewan
Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) telah
usai melaksanakan kegiatan Koordinasi Mahasiswa (Koorma) Dakwah. Acara yang
dilaksanakan di meeting room Lantai 2 Gedung Fdikom pada Kamis (15/2) ini
diadakan dengan tujuan melahirkan suatu program yang dikerjakan oleh seluruh
elemen mahasiswa dakwah, serta memperbaiki kesalahan dan menciptakan
harmonisasi antar organisasi intra.
Ketua
Dema-F, Ali Alatas menjelaskan, Koorma adalah program unggulan dari Ali dan
Imam saat mencalonkan diri pada Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemiluwa). “Koorma sendiri
mencakup tiga aspek yaitu, Dakwah Creativity Day, Rapat Koordinasi dan
Ruang Aspirasi Mahasiswa. Koorma akan dilaksanakan rutin satu kali selama dua
bulan, karena dalam kegiatan ini akan menampung semua aspirasi, keinginan dan
kebutuhan mahasiswa,” kata Ali. Dirinya menjelaskan, kegiatan seperti ini
sebenarnya sudah diadakan setiap tahunnya. Hanya saja tahun ini dimodifikasi
dengan ditambahkannya ruang aspirasi mahasiswa yang mana bukan hanya untuk
pihak terkait saja, melainkan untuk semua mahasiswa Fdikom.
Menurut
Ali, dalam ruang aspirasi, akan ada pemaparan dari berbagai organisasi intra. Tujuannya
melibatkan banyak pihak, agar dari pihak jurusan lain juga tau kegiatan apa
saja yang akan diadakan di Fdikom. “Selain itu tujuannya juga untuk membuat
organisasi intra melaksanakan kegiatan menurut keilmuannya masing-masing. Misalnya
saja seminar tentang zakat, seharusnya diadakan oleh jurusan Manajemen Dakwah bukan
jurusan lain. Hal ini agar sesuai dengan keilmuan setiap jurusan,” ungkapnya. Ali
berharap, agar mahasiswa Fdikom bisa peka dan bisa saling menghargai satu sama
lain serta bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang ada di fakultas.
Mahasiswa
Fdikom, jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) semester dua, Eva Aulia
Putri mengatakan, Koorma sangat bagus diadakan di Fdikom untuk menunjang progam keorganisasian yang
ada. Dirinya selaku anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) sangat mendukung
program Dema-F yang dibuat berbeda pada tahun ini. “Semoga pihak yang
bertanggungjawab untuk menampung aspirasi mahasiswa bisa benar-benar
mendengarkan suara mahasiswa Fdikom,” harapnya. (Muhammad Fajan) |