Peserta public speaking sedang menampilkan kebolehannya dihadapan audience dan juri Penanggung jawab lomba news anchor dan public speaking, Faiz Tamami mengaku, lomba news anchor dan public speaking ini dipilih karena pada praktiknya jurusan KPI memang harus lihai dalam hal public speaking. “Hitung-hitung sebagai bentuk praktik lapangan, lomba ini bertujuan mengasah kemampuan dari ilmu yang sudah dipelajari,” tutur Faiz. Faiz menambahkan, banyak kendala yang dialami selama mempersiapkan acara, mulai dari intern kepanitiaan sampai juri yang tiba-tiba membatalkan schedule sehingga menuntut panitia untuk sigap mencari penggantinya. “Semoga dengan adanya perlombaan ini dapat mengembangkan bakat mahasiswa untuk menjadi pembaca berita dan public speaker yang handal,” harap Faiz. Salah satu peserta lomba public speaking, mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Galung Triko mengatakan, mengikuti lomba public speaking ini karena mendukung background nya sebagai mahasiswa komunikasi. “Cita-cita saya sebagai motivator dan presiden kan menuntut harus pandai berbicara di depan audience,” tambah Galung. Galung mengaku, bukan pertama kalinya ia mengikuti lomba seperti ini, karena baginya pengalaman mengikuti banyak lomba dan berbicara di depan audience yang berbeda-beda adalah hal yang dia cari. “Urusan menang kalah itu menjadi prioritas terakhir,” jelas Galung. Meski dalam keadaan tubuh yang kurang sehat dan sedikit gugup, Galung mengaku yakin menjuarai lomba public speaking ini karena telah memberikan performa terbaik dihadapan audience dan para juri. Syarifatul Adibah |
News > Berita Kampus >